Napalm Death Rilis Album Baru 2018 Bertajuk "Coded Smear Dan More Uncommon Slurs"

Grup Grincore legendaris Napalm Death baru saja mengumumkan perilisan album terbaru mereka, album tersebut dirilis dalam versi kompilasi bertajuk "Coded Smear Dan More Uncommon Slurs" 

Napalm Death juga telah mengkonfirmasi bahwa album mereka akan dirilis album pada awal tahun depan, lebih tepatnya pada bulan Maret nanti, album ini akan diluncurkan melalui label Century Media Records

Album terbaru berjudul "Coded Smear Dan More Uncommon Slurs" akan dikemmas dan menampilkan sebanyak 31 lagu yang mereka tercatat di antara 2004-2016 lagu hits mereka pada masanya

Bassis Napalm Death Shane Embury mengatakan: "Kami tidak percaya berapa banyak yang telah kami capai dalam mendukung album Apex Predator - Easy Meat selama beberapa tahun terakhir."

"Ini sangat mengilhami saya dan sesuatu yang sangat saya sadari saat kami menyusun lagu untuk album kompilasi langka dan sampul yang akan datang."

"Saya berharap semua orang akan menikmati apa yang telah kita susun. Ada beberapa permata tersembunyi yang pasti dalam rilis album ganda ini dan sangat menyenangkan melalui lagu-lagunya. "

Embury menambahkan: "Tahun baru akan membawa lebih banyak pertunjukkan dan beberapa lagu baru yang direkam di studio menuju album 16, jadi sistemnya berjalan! Seperti beberapa teman terbaik saya katakan, 'Grindcore adalah untuk kehidupan, anak-anak ... tidak hanya untuk Natal!'"

Untuk tanggal rilis album terbaru ini masih menjadi misteri, sejauh ini Napalm Death baru mengungkapkan cover albumnya saja, Cover album terbaru mereka bertajuk "Coded Smear Dan More Uncommon Slurs" bisa dilihat dibawah ini

Seperti yang mereka katakan jika cover album ini diciptakan dan di dsain oleh mitra visual kepercayaan mereka yakni Frode Sylthe, Frode Sylthe telah dipercaya untuk mendesain cover album Napalm Death sejauh mereka berkiprah

Untuk saat ini Napalm Death tengah sibuk dengan jadwal tournya yang padat saat ini mereka tengah tour keliling dunia, Tour mereka tersisa 2 negara lagi yakni Spanyol dan Portugal