NIRVANA : Tragedi 8 Maret Kronologis Bunuh Diri Kurt Cobain Yang Fenomenal

Kurt Cobain pencinta musik grunge pasti kenal sosok ini, Kurt Cobain adalah sosok pria yang begitu fenomenal di kalangan anak muda pada masanya, dia terkenal bersama band yang di bentuk nya seindiri yaitu NIRVANA, Nirvana mulai digemari, dan dikenal oleh dunia sejak mereka merilis album yang di berjudul Nevermind, album tersebut berisi lagu yang di jagokan yaitu Smells Like Teen Spirit, single ini membuat mereka mendapatkan trofi The Best Alternative/Rock Band dan sempat menduduki tangga nada pertama di Billboard Amerika

Nirvana terdiri dari Krist Novoselic , Kurt Cobain, dan Dave Grohl. Band ini bubar setelah Kurt Cobain bunuh diri, Nirvana pada masa itu sedang dalam puncak popularitas nya namun sebuah insiden telah terjadi Sang Vokalis Mereka Kurt Cobain bunuh diri akibat overdosis sesudah menghisap kokain di tempat tinggalnya pada tahun 1994, 

Berikut di bawah kronologis kematian Sang Frontman Kurt Cobain


Catatan Weatherspark.com, DST sudah mulai menyelimuti Seattle sejak Minggu dini hari, 3 April 1994.
Seorang tukang listrik pagi itu tengah bergegas menuju sebuah rumah. Tepatnya di 171 Lake Washington Boulevard. Sebuah komplek perumahan yang berada di kota Seattle. Kota kecil, yang menurut Weatherspark.com, 61% wilayahnya masih terdiri dari hutan.

Tukang listrik itu bernama Gary Smith. Ia adalah seorang pekerja di VECA Electric. Sebuah perusahaan kelistrikan yang didirikan dua veteran Perang Dunia II. Pagi itu, Smith ditugaskan untuk melakukan pekerjaan di rumah itu bersama beberapa teman kerjanya.
Tak disangka, pekerjaan Smith sebagai tukang listrik pagi itu membawanya menjadi orang yang sering diperbincangkan. Apa yang ditemukannya di rumah yang ia kerjakan adalah fakta mengejutkan. Temuan yang menjadi kabar duka mendalam bagi pecinta musik dunia, terutama Grunge.

Sekitar pukul 8:14, Smith masuk ke bagian belakang rumah ketika tak ada orang menjawab panggilannya. Ia berkeliling sampai akhirnya tiba di rumah kaca yang berada di atas garasi. Pandangan Smith terhenti pada sosok yang tergeletak di dalamnya.

Awalnya ia menduga sosok itu sebuah manekin. Namun pikirannya berubah ketika ia memperhatikannya lebih dekat. Tampak oleh Smith darah mengalir di telinga bagian kanan sosok itu. Sementara sebuah senapan tergeletak di dada dengan moncong mengarah ke bagian dagunya. Kurt Cobain tergeletak di lantai ketika ditemukan tewas di rumahnya, 8 April 1994


Saat itu Kurt ditemukan terbaring dengan celana jeans dan sepatu sneakers-nya. Ada beberapa barang di sekitar tubuh Kurt. Di antaranya kacamata, kotak Tom Moore Cigars, korek gas, dompet, dan kain kotor. Selain itu, ada hunting hats yang konon sering dikenakan Kurt ketika ia keluar rumah supaya tak dikenali orang.

Senapan yang tergeletak di dada Kurt diketahui kemudian merupakan Remington Model 11. Tapi mungkin yang paling penting dari barang-barang yang ada di sekitar jenazah Kurt adalah secarik kertas yang dianggap sebagai tulisan terakhirnya. Kertas itu ditemukan di atas permukaan tanaman dengan sebuah pulpen tertancap di bagian tengahnya.

Smith pun disebutkan sempat melihat kertas itu. Tapi hanya dua baris bagian bawahnya saja yang dikatakannya terbaca. Di sana, kata Smith, tertulis “I Love You, I Love You.”


Kurt dikebumikan tanggal 10 April 1994. Ia meninggalkan Love dan Frances yang saat itu masih berusia 19 bulan. Kematiannya tak hanya jadi duka keluarga dan teman dekatnya. Kematian Kurt menjadi duka bagi para penggemar dan dunia musik saat itu.
Kurt Cobain Quote (Foto diambil dari Rollingstone.com dan didesain oleh Grunge ID)

Kurt memang telah tiada. Tapi gagasan dan karyanya akan terus hidup. Terutama bagi para penggemarnya. Terbukti, setelah kematiannya menginjak tahun ke-23, karya-karya dan gagasannya tetap hidup dan menggema di seantero dunia. "Thank you Kurt, for always being yourself."

NIRVANA : Tragedi 8 Maret Kronologis Bunuh Diri Kurt Cobain Yang Fenomenal NIRVANA : Tragedi 8 Maret Kronologis Bunuh Diri Kurt Cobain Yang Fenomenal Reviewed by Adi Ariadi on April 12, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.