Corey Taylor Rilis Buku Kontrofersi "America 51" Buku Yang Berisi Didedikasi Khusus Untuk Mencemooh Donald Trump

Vokalis SLIPKNOT dan STONE SOUR Corey Taylor sekali lagi membuat gempar seisi warga America pasalnya dia kembali lagi mencemooh Peresident Donald Trump dengan kata kata yang blak blakan, bahwa Corey Taylor memanggil President America Donals Trupm dengan sebutan "Vagina Kecil Tukang Pemarah" dan lebih parah nya lagi dia merilis sebuah buku bertemakan Khusus Didedikasikan untuk Mengkritik Pedas Terhadap President Baru America Donald Trump

Kata kata tersebut merupakan sikap antusias kebenciannya kepada sang diktator President Baru America Serikat Donald Trump, sebelum nya Corey Taylor pernah bilang kepada Radio Des Moines, Iowa pada sebuah wawancara bahwa dia akan "Berimigrasi" jika Donald Trump menjadi President di negaranya America Serikat

Sekarang, Corey Taylor kembali lagi mencemooh dalam sebuah wawancara terbarunya bersama sebuah majalah terkenal Rolling Stone, Corey Taylor menyebutkan bahwa sekitar sepertiga dari buku terbarunya, "America 51", didedikasikan untuk cemoohannya terhadap Trump.

Ini benar-benar sangat disayangkan betapa buruknya kita membuat kita menjadi orang yang memalukan ... Apakah Anda melihat apa yang dia lakukan dengan anggota U.N. Apakah Anda melihat dia mendorong pria itu? 

Taylor mengatakan, merujuk pada insiden bulan lalu dimana Trump tampaknya menyingkirkan perdana menteri Montenegro untuk sampai ke depan foto op. "Aku seperti, 'Ugh, kamu kecil, petulant cunt. Maukah kamu fucke sudah dipecat?'

"Sangat memalukan bahwa dia adalah 'pemimpin dunia bebas', " lanjutnya. 

"Saya tidak akan pernah memberinya kualifikasi untuk omong kosong itu Dia tidak bisa pergi cukup cepat Dan saya pikir orang benar-benar mulai melihat itu Rating persetujuannya adalah 39 persen di banyak tempat Apakah ada alasan Anda Menyeka pantatmu dengan suara sialmu, ada banyak dickheads? Bagus untukmu. "

Kritik pedas yang di lontarkan Corey Taylor tersebut sangatlah tidak baik untuk di tiru namun dia juga pernah bilang bahwa "ini adalah sikap antusias saya terhadap kisruh nya masalah politik America" namun dia tampaknya biasa bisa saja setelah mencemooh habis habisan Donald Trump, Corey Taylor berkata

"Saya adalah orang yang secara sosial liberal dan konservatif secara fiskal," katanya. 

"Jadi saya bisa bertahan dengan hampir semua orang, saya pikir jika Anda bertanya kepada orang-orang itu, mereka benar-benar akan berada tepat di garis tengah itu, apakah itu orang yang liberal secara sosial atau konservatif secara fiskal. Orang setuju dengan semua itu Tapi hanya ketika para politisi Mereka sendiri mulai mencambuk kegaduhan dan mencoba untuk mendapatkan basis semua mengetuk semangat bahwa orang berhenti mendengarkan dialog batin mereka, atau mendengarkan akal sehat mereka, dan mereka segera mengunci pertempuran itu. Omong kosong seperti itu. Jika kita semua berbicara dengan Satu sama lain, alih-alih mendengarkan omong kosong itu, kita akan bisa melepaskan kekuatan dari mereka dan mengembalikannya ke tempatnya semula."

Corey Taylor menciptakan sebuah buku yang dikarang nya sendiri berjudul "America 51: Sebuah Probe Ke Realitas yang Menyembunyikan Di Dalam 'Negara Terbesar Di Dunia'" buku ini didedikasikan khusus untuk Mencemooh Donals Trump buku ini telah dirilis pada 8 Agustus yang lalu melalui Da Capo Press.

Corey, yang sering disebut sebagai "Big Big Mouth" karena pandangannya yang blak-blakan, sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak khawatir untuk mengungguli salah satu penggemarnya dengan komentarnya. "Itu bagian dari menjadi orang Amerika," jelasnya.

"Maksud saya, tidak ada yang membuat saya lebih gila daripada ketika seseorang berkata kepada selebriti atau apa, 'Mengapa Anda tidak tetap berpegang pada akting?' Dan saya, seperti, 'Apa? Tinggalkan politik untuk Anda? Mengapa Anda tidak tetap menulis ulasan buruk di ruang bawah tanah ibu Anda? Tutup mulut Anda saja, sama seperti orang Amerika seperti Anda, saya berhak Katakan apa yang saya inginkan, dan Anda bisa mendorong sikap seperti itu lurus ke atas pantat Anda. "

Taylor menerbitkan buku ketiganya, "You're Making Me Hate You: Pandangan yang Cantik pada Kesalahpahaman Umum bahwa Manusia Memiliki Rasa Biasa yang Sama", pada bulan Juli 2015.

Buku tersebut berperan sebagai komentar masyarakat dan budaya pop almarhum almarhum George Carlin.

Buku kedua Taylor, "A Funny Thing Happened On The Way To Heaven", diterbitkan pada musim panas tahun 2013 dan mendarat di nomor 23 dalam daftar penjual terlaris New York Times "Hardcover Non-Fiction".