Album Baru LAMB OF GOD Hadirkan Clean Vokal Mirip SUICIDE SILENCE

Setelah melakoni jadwal tour yang padat kini Randy Blithe dan kawan kawan Di LAMB OF GOD telah resmi Vakum untuk tidak lagi berada di band selang beberapa waktu ini

Namun berita heboh kini telah muncul kepermukaan bahwa unit Metal LAMB OF GOD telah dirumorkan jika Randy Blithe dan kawan kawan tengah proses dalam sesi penggarapan album terbaru.

Namun bukan heboh karna Album terabaru tapi saya terkejut karna Sang basis, John Campbell membocorkan informasi bahwa materi terbaru Lamb of God nantinya bakal menyajikan vokal clean di dalamnya.

Saya gak setuju jika LAMB OF GOD menyajikan Clean Vokal di album terbarunya, kenapa saya tidak setuju??? Karna saya tidak ingin band faforit saya yang satu ini ikut ikutan jadi dibenci seperti SUICIDE SILENCE yang sama sama menampilkan materi baru dialbum terbaru dengaN CLEAN VOKAL di dalamnya 😢

Kalian tau kan album terbaru SUICIDE SILENCE yang berjudul "suicide Silence" jika kalian tau pasti kalian sependapat dengan saya, asal kalian tau aja karna faktor CLEAN VOKAL band SUICIDE SILENCE kini jadi dibenci oleh semua fans nya loh 😂 saya harap LAMB OF GOD tidak ikut ikutan pakai CLEAN VOKAL ya wkwk

Eh ita sebelumnya Randy Blythe juga pernah membuat satu buah lagu bereksperimen dengan menggunakan Clean Vokal pada tahun 2015 lalu, Lamb of God berekperimen dengab Clean Vokal pada lagu yang berjudul “Overlord” yang diambil dari album studio "VII: Sturm"

Di Lagu tersebut hadir dengan konsep musik yang terdengar jauh berbeda dari lagu-lagu di album mereka sebelumnya. Blythe menyuguhkan vokal clean, dipadu dengan not-not gitar bluesy yang dijejali rapi oleh duo gitaris Mark Morton dan Willie Adler. Sedikit banyak mengingatkan akan Alice In Chains.

Dikutip melalui wawancara di The Salt Lake Tribune , Campbell memberikan pernyataan perihal materi terbaru gembong New Wave of American Metal itu.

“Aku rasa beberapa orang masih belum bisa menerima akan hal itu. Tapi kami selalu berusaha untuk berkembang dan tampil dengan cara baru untuk menyajikan musik gahar. Bukan berarti hal itu membosankan, tapi kami tak ingin keluar dan memainkan lagu-lagu yang sama setiap malamnya, atau memainkan set lagu yang sama dan memiliki setiap lagu yang terdengar sama. Menyenangkan rasanya memiliki beberapa emosi yang berbeda-beda, serta gairah-gairah lainnya,” ungkapnya.