Corey Taylor Hajar Donald Trump Di Acara Radio KLOS

Corey Taylor diketahui sangat membenci president baru Amerika saat ini yap dia adalah Donald Trump, baru baru ini dia mengatakan dalam sebuah sesi tanya jawab di sebuah acara radio bernama KLOS, Corey mengatakan jika presiden Amerika Serikat yang ke-45 Donald Trump adalah "sebuah ego, dan semua pembicaraan nya seperti tidak ada pemimpin."

Tak hanya berbicara seperti itu Corey taylor juga diketahui telah mengatakan beberapa penggalan kata yang menjurus kritik yang menghajar habis habisan Donald Trump, dan berikut dibawah kutipan kata katanya, dilansir dari Radio KLOS

"Ini tempat yang sangat kejam sekarang," 

"Apakah pakar atau ahli strategi atau kolumnis, apakah mereka mau mengakuinya atau tidak, ada faktor yang menjengkelkan yang terjadi di Amerika saat ini. Dan presiden kita yang disebut tidak melakukan kebaikan apa pun dengan melayani orang yang sangat kecil. bagian dari basisnya Dan kita melihat bahwa dengan konferensi pers menyedihkan karena tidak ada yang akan memberitahu Donald J. Trump bagaimana berbicara atau menjadi apapun Dia meletakkan semua kaki sialan di mulut sialan bahwa ia mungkin bisa mendorong di sana dan dia pada dasarnya menunjukkan bahwa dia semua ego, semua berbicara dan tidak ada pemimpin. "

Corey, yang sebelumnya menggambarkan dirinya sebagai "orang yang secara sosial liberal dan konservatif secara fiskal,"

Corey melanjutkan: "Saya pikir kita pada titik di mana pemerintah kita perlu melangkah, perlu menunjukkan beberapa jenis kepemimpinan. atau mereka semua akan pergi.Karena kita semua di tengah lelah - kita bosan dengan fanatik di kedua sisi, kita bosan dengan kekerasan yang meletus saat kedua belah pihak saling menyerang, untuk lebih baik atau lebih buruk lagi Kami bosan dengan ini, karena kita adalah orang-orang yang membawa Amerika, tapi kita tidak mendapatkan liputan apapun Itu semua adalah kekerasan, itu semua sensasionalisme yang mendapat semua liputannya Sementara itu, Kembali terjebak di tengah jalan, 'Tidak ada yang mewakili kita Mengapa kita tidak memiliki suara?' "

Selain terus tur dengan STONE SOUR, Taylor mempromosikan buku barunya, "America 51", yang dirilis pada 8 Agustus melalui Da Capo Press. Subtitle "A Probe Into The Realities That Are Hiding Inside 'The Greatest Country In The World'", hal itu digambarkan oleh penerbitnya sebagai cerminan bagaimana tur dengan band telah mengajarkan Corey "apa artinya menjadi orang Amerika yang semakin tidak stabil dunia."

Corey Taylor mengatakan bahwa buku yang ia tulis berjudul "America 51" didedikasikan khusus untuk mengkritik negara Amerika yang sekarang di pimpin oleh seorang presiden bernama Donald Trump yang secara keseluruhan tidak propesional dalam menjalankan semua tugas dan wewenangnya

"saya yang biasa sangat jujur, marah, mudah-mudahan sedikit bersikap lucu, sayangnya, pada saat yang bersamaan mungkin kita perlu sedikit memikirkannya dan sedikit untuk ditertawakan. untuk mendapatkan kita melalui beberapa tahun mendatang." Pungkas Corey Taylor