Kemarin, berita mulai menyebar dari toksikologi dan hasil otopsi Chester Bennington yang diperoleh TMZ. Laporan TMZ menyatakan bahwa darah penyanyi Linkin Park juga menguji "dugaan positif" untuk MDMA (Ekstasi).
Namun, hasil tesis ini didasarkan pada satu tes dan Mike Shinoda membawa ke internet untuk memberi tahu masyarakat bahwa tes ini tidak akurat.
TMZ juga telah mengubah artikel mereka, kali ini meninggalkan pernyataan MDMA dan Shinoda meminta publikasi lain untuk melakukan hal yang sama, untuk menghindari informasi palsu agar disebarkan.
Chester Bennington TIDAK berada di bawah pengaruh narkoba saat dia meninggal dunia.
Baca tweet Mike Shinoda tentang kesalah pahaman semua ini.
Just clearing this up: TMZ erroneously printed CB had MDMA in his system when he passed. That was incorrect, they misread the report. They have since corrected their piece, see below. I hope other publications have the decency to do the same. pic.twitter.com/MwglKqjsOc— Mike Shinoda (@mikeshinoda) December 6, 2017
Dari kutipan Twitt Mike Shinoda Mengatakan bahwa hasil Autopsy yang dilaporkan kemarin tidak akurat, Mike Shinoda mengatakan:
"Untuk Membereskan ini: TMZ salah cetak CB memiliki MDMA (Ektasi) di sistemnya (Chester) semua Itu salah, mereka salah membaca laporan. Mereka telah mengoreksi bagian mereka, lihat di bawah. Saya harap publikasi lain memiliki kesopanan untuk melakukan hal yang sama." dikutip dari twitt Mike Shinoda yang sudah saya translate ke bahasa indonesia
Hasil Otopsi Mayat Chester Bennington Ternyata HOAX Ungkap Mike Shinoda
Reviewed by Adi Ariadi
on
December 07, 2017
Rating:
No comments: