Mike Shinoda: Linkin Park Tidak Ada Ninat Untuk Bubar Meski Tanpa Chester Bennington

Setelah sukses menarik perhatian lewat projek solo karir bertajuk album EP Post Traumatic, Mike Shinoda baru baru ini mengumumkan lewat post twitt di Twitter yang menyatakan tindak lanjut masa depan Linkin Park pasca ditinggalkan sang vokalis Chester Bennington

Hilangnya Chester Bennington di linkin park menjadi momok sangat mengerikan bagi sebagian penggemar, yap pasalnya Chester Bennington sudah menjadi icon paling berpengaruh di Linkin Park

Seluruh Fans telah berspekulasi terkait masa depan Linkin Park dan akhirnya masa depan Linkin Park telah terungkap mike shinoda mengumumkan untuk terus melanjutkan Linkin Park meski tanpa Chester Bennington

Mike Shinoda menuliskan Twitt yang berbunyi, "Saya memiliki setiap niat untuk melanjutkan dengan LP, dan orang-orang merasakan hal yang sama. Kami memiliki banyak pembangunan kembali yang harus dilakukan, dan pertanyaan untuk dijawab, jadi butuh waktu. "

I have every intention on continuing with LP, and the guys feel the same. We have a lot of rebuilding to do, and questions to answer, so it’ll take time. https://t.co/nXLxTSd40J

— Mike Shinoda (@mikeshinoda) January 25, 2018

"Enam bulan terakhir ini roller coaster. Di tengah kekacauan, saya mulai merasakan rasa syukur yang intens - atas upeti dan pesan dukungan Anda, untuk karir yang Anda ijinkan saya miliki, dan untuk kesempatan sederhana untuk mencipta, " katanya saat berbicara tentang EP solonya. 

Pada bulan Oktober tahun lalu, kami mengetahui bahwa Linkin Park tidak yakin akan apa yang akan terjadi selanjutnya, namun tampaknya mereka belum siap untuk mengumumkan bahwa mereka akan membubarkan Linkin Park, Meskipun kematian Bennington terjadi pada bulan Juli, kelompok tersebut menunggu sampai bulan Oktober untuk mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan membatalkan tiga penampilan terjadwal mereka di Jepang.

"Kami telah menanti-nanti untuk bersama Anda semua, tapi sayangnya tidak dapat memainkan pertunjukan yang telah dijadwalkan sebelumnya di Tokyo. Sampai sekarang, kami belum mengomunikasikan acara November kami karena kami dengan tulus ingin bermain, bahkan setelah kematian Chester. Kami bekerja setiap hari untuk bersedih, menyembuhkan, dan bekerja untuk melangkah di atas panggung bersama tanpa teman baik kita. "