Misteri Meninggalnya Basis Slipknot Paul Gray Akhirnya Terungkap


Pada tahun 2010 kabar duka menimpa salah satu band asal Des Moines, Iowa, USA, yap pada tahun 2010 pembetot bass SLIPKNOT Paul Gray ditemukan tergeletak tak bernyawa di salah satu hotel di Amerika Serikat

Asal kalian tahu meninggalnya basis slipknot ini masih diunggkit ungkit hingga sekarang, pihak keluarga Paul Gray terutamanya sang istri dan anak Perempuan Paul Gray memperpanjang dan menuntut dokter Daniel Baldi atas tuduhan pembunuhan Paul Gray secara tidak disengaja

Seperti laporan The Des Moines Register, keluarga Gray menuntut dokternya Dr. Daniel Baldi dan karyawannya termasuk perusahaan rumah sakit UnityPoint-Des Moines atas tuduhan pembunuhan Paul Gray
Atas tuntutan yang dilontarkan istri Paul Gray terhadap dokter Daniel Baldi, pengacara Dr Daniel Baldie yakni Baldi Connie sontak mencekal semua tuduhan itu

Pada tahun 2012, Dr Daniel Baldi didakwa dengan pembunuhan tanpa disengaja setelah diketahui bahwa dia telah terlalu banyak resep Gray. 

Pada tahun 2014, dia dibebaskan dari tuntutan tersebut karena juri dipengadilan percaya bahwa jaksa telah gagal membuktikan bahwa resepnya menyebabkan kematian Paul Gray.

Istri Gray, Brenna, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah menimbulkan masalah dengan Baldi tentang masalah penyalahgunaan obat-obatan suaminya, namun dia terus meresepkan obat penenang bernama " Obat Xanax.'

Izin Dr Baldi untuk mempraktikkan pengobatan dipulihkan pada tahun 2016 dan saat ini dia bekerja sebagai ahli anestesi.

Tuntutan hukum itu hampir tidak memungkinkan untuk terus berlanjut ketika pengacara terdakwa tersebut dengan sukses berpendapat bahwa Brenna telah menunggu terlalu lama untuk mengajukannya. 

Pada tahun 2016, Mahkamah Agung Iowa memutuskan bahwa tuntutan hukum tersebut dapat berlanjut untuk selamanya pada bulan Oktober yang tidak lahir saat Gray meninggal dunia.
Misteri Meninggalnya Basis Slipknot Paul Gray Akhirnya Terungkap Misteri Meninggalnya Basis Slipknot Paul Gray Akhirnya Terungkap Reviewed by Adi Ariadi on January 24, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.